Bubuk PAM Kationik Untuk Pengolahan Lumpur
Merek Jiufang
produk asal Kota Shenyang
waktu pengiriman Waktu tunggu: 7 hari
kapasitas pasokan 2000Metrik Ton per Bulan
1. Polimer kationik PAM untuk pengolahan lumpur dapat digunakan dalam berbagai mesin pengering air.
2. Poliakrilamida kationik untuk pengolahan lumpur dapat memenuhi berbagai proses pengolahan.
3. PAM powder sludge merupakan singkatan tentang pemanfaatan serbuk PAM untuk mengolah lumpur.
Download
Ada banyak jenis poliakrilamida kationik untuk pengolahan lumpur (Lumpur bubuk kationik), di antaranya perbedaannya terletak pada berat molekul dan derajat kationik dari Emulsi polielektrolit kationik CPAM.
Polimer kationik PAM untuk pengolahan lumpur selalu digunakan untuk pengolahan air terproduksi dan pengolahan lumpur berminyak.
Bubuk Poliakrilamida Kationik merupakan bahan tambahan kimia yang banyak digunakan pada pabrik dan ladang minyak.
Poliakrilamida kationik untuk pengolahan lumpur adalah zat bubuk yang terbuat dari akrilamida (PAM) setelah dipolimerisasi dengan DMC. Rumus kimia poliakrilamida kationik adalah (C3H5NO)n dan penampakan emulsi polielektrolit kationik CPAM adalah bubuk putih.
Kandungan padatan poliakrilamida kationik untuk pengolahan limbah adalah 90%, berat molekul pengolahan lumpur bubuk PAM adalah 8~9, densitas pengolahan lumpur bubuk PAM (25°C) adalah 0,75g/cm3 dan nilai pH (larutan berair 1%) pengolahan lumpur bubuk PAM adalah 6~8.
Atribut khusus industri
Nama | Emulsi polielektrolit kationik CPAM | |||
Aplikasi | Polimer kationik PAM untuk pengolahan lumpur | |||
NO KAS. | Nomor telepon 9003/5/8 |
Atribut Lainnya
Penampilan | Bubuk Putih | |||
Konten Padat | 90% | |||
Berat Molekul 10*6 | 8~9 | |||
Kepadatan(25℃) | 0,75g/cm3 | |||
Nilai PH (larutan air 1%) | 6~8 | |||
Muatan Kationik | 70% | |||
Waktu Pelarutan,min | <30 detik | |||
Suhu Penyimpanan,℃ | 0~35 | |||
Umur Simpan,bulan | 24 |
Kemampuan Pasokan
Kemampuan Pasokan | 2000Metrik Ton per Bulan |
Waktu tunggu
Kuantitas (kilogram) | 1~50 | >50 | |
Waktu tunggu (hari) | 7 | dinegosiasikan |