Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak
  • Beli  Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Harga,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Merek,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Produsen,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Quotes,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Perusahaan,
  • Beli  Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Harga,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Merek,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Produsen,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Quotes,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Perusahaan,
  • Beli  Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Harga,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Merek,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Produsen,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Quotes,Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak Perusahaan,

Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak

Merek Jiufang

produk asal Kota Shenyang

waktu pengiriman Waktu tunggu: 7 hari

kapasitas pasokan 2000Metrik Ton per Bulan

1. PAM (Poliakrilamida) Ladang Minyak - Polimer yang terikat silang
2. Emulsi poliakrilamida (Emulsi kationik kimia ladang minyak) - Kandungan aktivitas tinggi
3. Poliakrilamida kationik di ladang minyak--Tingkat kationik tinggi
4. Emulsi kationik untuk air limbah berminyak di ladang minyak digunakan dalam proses pengeringan.

Download

Emulsi PAM Kationik untuk Limbah Air Berminyak di Ladang Minyak

Poliakrilamida Kationik di ladang minyak (CPAM), sebagai flokulan polimer kationik yang efisien, memainkan peran penting dalam pengolahan dewatering lumpur berminyak. Mekanisme kerja dan efeknya berkaitan erat dengan karakteristik lumpur berminyak dan strukturnya sendiri, sebagai berikut:  

1. Karakteristik dan Kesulitan Pengeringan Lumpur Berminyak 

Lumpur berminyak adalah campuran kompleks yang dihasilkan selama proses-proses seperti eksploitasi minyak, penyulingan, dan rekayasa kimia. Lumpur ini terutama terdiri dari fase minyak (minyak mentah, minyak teremulsi, minyak terdispersi), fase air (air bebas, air terikat), dan fase padat (pasir, partikel bahan organik, dll.). 

Kesulitan utama dalam pengeringannya adalah sebagai berikut: 

1). Stabilitas Partikel Tinggi: Permukaan partikel fase padat seringkali bermuatan negatif karena penyerapan lemak atau elektrolit. Tolakan elektrostatik yang kuat antar partikel menyulitkan mereka untuk beragregasi secara alami. 

2) Penghambatan Lemak: Lemak (terutama minyak yang teremulsi) membentuk lapisan minyak pada permukaan partikel, sehingga menghambat pemisahan partikel dari air. Pada saat yang sama, lemak mengurangi fluiditas dan kemampuan penyaringan lumpur. 

3) Air yang Terikat Erat: Sebagian air berada dalam bentuk air terikat (seperti air yang teradsorpsi, air kapiler) di celah-celah partikel atau terbungkus dalam lemak. Metode dewatering fisik konvensional (seperti filtrasi tekanan) sulit untuk menghilangkannya secara efektif. 

2. Perwujudan Spesifik Efek Pengeringan Dalam pengolahan lumpur berminyak, penerapan emulsi kationik kimia ladang minyak dapat meningkatkan kinerja pengeringan secara signifikan, yang secara khusus diwujudkan sebagai berikut: 

1) Pengurangan Kadar Air Lumpur: Setelah flokulasi dengan PAM ladang minyak, flok lumpur menjadi padat. Kadar air pada filter cake setelah filtrasi tekanan atau sentrifugasi dapat dikurangi dari 85%-95% menjadi 60%-80%. 

2) Peningkatan Efisiensi Pengeringan: Struktur flok yang ditingkatkan meningkatkan kemampuan penyaringan lumpur, memperpendek waktu penyaringan, dan meningkatkan kapasitas pemrosesan per satuan waktu. 

3) Peningkatan Sifat-sifat Bubur Kertas: Ketangguhan bubur kertas meningkat, sehingga kecil kemungkinannya menempel pada kain saring dan mengurangi biaya pengolahan selanjutnya (seperti pengangkutan, penimbunan di tempat pembuangan akhir, pembakaran). 

4) Pemurnian Filtrat: Proses flokulasi dapat menyerap dan menghilangkan sebagian lemak dan partikel tersuspensi, mengurangi COD dan kekeruhan filtrat, serta mengurangi tekanan pengolahan limbah selanjutnya. 

3. Faktor Utama yang Mempengaruhi Efek Pengeringan 

1) Pemilihan pengolahan air poliakrilamida: Pemilihan kadar kationik dan berat molekul yang tepat (biasanya 20%-60%) dan berat molekul (berat molekul sedang-tinggi lebih kondusif untuk penjembatanan) perlu dilakukan berdasarkan kandungan lemak dan kerapatan muatan partikel dalam lumpur. Untuk lumpur dengan kandungan lemak tinggi, mungkin perlu menggunakan PAM ladang minyak dengan berat molekul rendah dan kadar kationik tinggi untuk meningkatkan kemampuan demulsifikasi dan netralisasi muatan. 

2) Dosis PAM ladang minyak: Jika dosis PAM ladang minyak tidak mencukupi, flokulasi tidak sempurna, dan efek pengeringannya buruk. Dosis PAM ladang minyak yang berlebihan dapat menyebabkan partikel terbungkus sepenuhnya oleh molekul PAM ladang minyak, sehingga menghasilkan efek perlindungan koloid yang menghambat pembentukan flok. Dosis optimal PAM ladang minyak perlu ditentukan melalui uji jar (biasanya 0,1‰-1‰ dari berat kering lumpur). 

3) Nilai pH: PAM ladang minyak memiliki tingkat ionisasi gugus kationik yang tinggi dalam kondisi netral hingga asam lemah, sehingga menghasilkan efek yang lebih baik. Lingkungan yang sangat basa dapat menyebabkan inaktivasi gugus kationik, sehingga pH lumpur perlu disesuaikan terlebih dahulu. 

4) Kondisi Pengadukan: Setelah pemberian dosis, pengadukan yang tepat (menghindari pergeseran yang terlalu besar hingga merusak flok) diperlukan untuk memastikan pencampuran yang merata antara PAM ladang minyak dan lumpur, serta memaksimalkan fungsinya. 

4. Aplikasi Praktis 

Emulsi kationik untuk air limbah berminyak di ladang minyak, poliakrilamida, banyak digunakan dalam pengolahan dewatering lumpur berminyak di ladang minyak, lumpur dasar di kilang, dan lumpur berminyak di industri kimia batubara. Emulsi ini sering digunakan bersama dengan peralatan seperti filter press pelat dan rangka, filter press sabuk, dan sentrifus spiral horizontal. 

Ini adalah salah satu bahan pembantu utama untuk pengurangan dan pengolahan lumpur berminyak yang tidak berbahaya.


NamaEmulsi PAM Ladang Minyak
Rumus Kimia(C3H5NO)n
NOMOR CAS.Nomor telepon 9003-05-8

Atribut Lainnya

PenampilanEmulsi PAM Ladang Minyak
Aktifkan Konten48%
Kisaran Viskositas (ml/g)1200~1600
Residu0,12%
Zat Tidak Larut(%)0.1
Muatan Kationik80%
Waktu Pelarutan,min40
Suhu Penyimpanan,0~35
Umur Simpan,bulan12

Kemampuan Pasokan

Kemampuan Pasokan2000Metrik Ton per Bulan

Waktu tunggu

Kuantitas (kilogram)1~50>50
Waktu tunggu (hari)7dinegosiasikan


Sertifikat Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu
Sertifikat Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu
Sertifikat Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Sertifikat Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)

Rahasia pribadi

close left right