
Emulsi Poliakrilamida Anionik Untuk Pengolahan Limbah
Merek Jiufang
produk asal Kota Shenyang
waktu pengiriman Waktu tunggu: 7 hari
kapasitas pasokan 2000Metrik Ton per Bulan
Pengolahan air limbah poliakrilamida anionik merupakan mata rantai utama dalam proses praperlakuan untuk menghilangkan nilai SS. Penggunaan emulsi anionik yang tepat untuk pengolahan limbah akan mencapai kinerja yang baik pada langkah utama dan mengurangi beban pada proses selanjutnya.
Download
Pemilihan emulsi anionik yang tepat untuk poliakrilamida pengolahan limbah (APAM) untuk skenario aplikasi tertentu memerlukan pencocokan berdasarkan persyaratan inti skenario, kondisi lingkungan, dan parameter produk utama.
Logika intinya adalah orientasi permintaan + adaptasi parameter + verifikasi eksperimental. Berikut ini adalah metode seleksi spesifiknya:
1. Tentukan Persyaratan Inti Aplikasi
Pengolahan Air (Flokulasi/Sedimentasi): Persyaratan utamanya adalah pengendapan padatan tersuspensi yang cepat, dengan perhatian diberikan pada ukuran flok, kecepatan sedimentasi, dan kejernihan supernatan.
Pengeringan Lumpur menggunakan anionik untuk pengeringan limbah: Persyaratan utamanya adalah pengurangan kadar air lumpur, dengan fokus pada kemampuan mengelupas lapisan filter, permeabilitas kain filter, dan efisiensi pengeringan.
Eksploitasi Minyak (Peningkatan Pemulihan Minyak/Pengeboran): Persyaratan inti adalah "pengentalan/stabilitas", dengan penekanan pada viskositas larutan, ketahanan garam, dan ketahanan geser.
Pembuatan Kertas (Retensi/Penguatan): Persyaratan inti adalah retensi serat yang dinilai, memperhatikan kapasitas penyerapan dengan bahan pengisi dan efek peningkatan pada kekuatan kertas.
2. Cocokkan Parameter Utama agen air limbah poliakrilamida anionik dengan Karakteristik Skenario Parameter inti emulsi anionik untuk pengolahan limbah (berat molekul, derajat anionik, kandungan padatan, dsb.) perlu disesuaikan secara tepat dengan karakteristik skenario.
3. Sesuaikan Pemilihan Berdasarkan Kondisi Lingkungan Faktor lingkungan dalam skenario dapat secara signifikan memengaruhi kinerja anionik untuk pengeringan limbah, dan diperlukan penyesuaian yang tepat sasaran.
4.Verifikasi Model Optimal melalui Eksperimen
Setelah pemilihan teoritis, uji toples agen air limbah poliakrilamida anionik diperlukan untuk verifikasi.
5. Keseimbangan Ekonomi dan Operabilitas
Hindari pola pikir "semakin tinggi parameternya, semakin baik": Misalnya, produk dengan derajat anionik tinggi lebih mahal, tetapi dalam skenario dengan zat bermuatan rendah, kinerjanya mungkin tidak lebih baik daripada produk dengan derajat anionik sedang, dan sebaliknya, biayanya meningkat.
Adaptasi Operasional: Untuk lini produksi berkelanjutan, sebaiknya pilih emulsi poliakrilamida untuk pengolahan limbah APAM yang mudah diukur dan larut dengan cepat (untuk menghindari debu dari bubuk). Untuk pengolahan batch, terdapat lebih banyak fleksibilitas dalam pemilihan, tetapi perlu diperhatikan stabilitas penyimpanan emulsi (tertutup rapat, terlindung dari cahaya, dengan masa simpan biasanya 6 bulan).
Ringkasan:
1. Tentukan persyaratan inti skenario (flokulasi/pengurangan air/pengentalan, dll.);
2. Awalnya menyaring berat molekul dan derajat anionik berdasarkan karakteristik kualitas air (kekeruhan, pH, salinitas);
3. Sesuaikan model dalam kombinasi dengan kondisi lingkungan (suhu, gaya geser);
4. Verifikasi efek melalui uji toples anionik untuk pengeringan limbah dan bandingkan biayanya;
5. Akhirnya, tentukan model optimal. Misalnya, ketika mengolah air limbah dengan kekeruhan tinggi dan kadar Fe³⁺ tinggi dari pabrik baja, pemilihan emulsi anionik golongan sulfonat untuk pengolahan limbah APAM dengan berat molekul tinggi (20 juta) dan kadar anionik sedang tinggi (30%-40%) dapat dengan cepat membentuk flok besar, sehingga meningkatkan efisiensi sedimentasi lebih dari 40%.
Atribut khusus industri:
Nama | Emulsi poliakrilamida untuk pengolahan limbah | |||
Aplikasi | Anionik untuk pengeringan limbah | |||
NOMOR CAS. | Nomor telepon 9003-05-8 |
Atribut Lainnya:
Penampilan | Emulsi Kental Putih Susu | |||
Aktifkan Konten | 40% | |||
Berat Molekul 10*6 | 12~16 | |||
Berat Jenis(25℃) | 1.0 | |||
Zat Tidak Larut(%) | 0.1 | |||
Nilai pH | 6,5~7,5 | |||
Waktu Pelarutan,min | <30 | |||
Muatan anionik | 30% | |||
Suhu Penyimpanan,℃ | 0~35 | |||
Umur Simpan,bulan | 12 |
Kemampuan Pasokan:
Kemampuan Pasokan | 2000Metrik Ton per Bulan |
Waktu tunggu:
Kuantitas (kilogram) | 1~50 | >50 | |
Waktu tunggu (hari) | 7 | dinegosiasikan |