Produsen demulsifier terbalik

Produsen demulsifier terbalik

Produsen demulsifier terbalik

Sebagai produsen demulsifier terbalik, kami memiliki pengalaman yang kaya dalam pengolahan air limbah berminyak. Salah satu klien mengirimkan beberapa parameter teknis sederhana kepada kami, dan teknisi kami memberikan solusi yang tepat berdasarkan parameter teknis sederhana tersebut.

Kasus dari Timur Tengah

Latar belakang:Salah satu klien dari Timur Tengah memberikan PO yang hanya memiliki beberapa parameter sederhana yaitu demulsifier terbalik. 
Aplikasi demulsifier terbalik: Berdasarkan parameter sederhana ini, perusahaan kami telah mengembangkan dan menerapkan jenis baru demulsifier terbalik yang sesuai untuk parameter tersebut. Demulsifier ini dapat secara efektif merusak stabilitas emulsi, memungkinkan pemisahan minyak-air secara cepat. Selain itu, penggunaan demulsifier terbalik yang baru ini juga membantu meningkatkan kualitas air limbah berminyak, menghasilkan air baku yang lebih baik untuk pemrosesan selanjutnya.


Kasus Aplikasi Umum 

1. Kasus Pengolahan Air Produksi Ladang Minyak 

Skenario Aplikasi: Air produksi ladang minyak dengan salinitas tinggi mengandung residu dari banjir polimer. Air baku memiliki kandungan minyak 200 mg/L. Dehidrator listrik sering beroperasi, dan kandungan minyak dalam limbah yang diinjeksikan kembali melebihi standar. 

Solusi: Tambahkan demulsifier terbalik JF-2 (dosis: 100-150ppm) dan gunakan mixer dinamis untuk memperkuat emulsifikasi. 

Indikator pasca perawatan: Kandungan minyak dalam fase air ≤ 15mg/L, kandungan air dalam fase minyak ≤ 0,3%, waktu demulsifikasi dan stratifikasi 18 menit, dan kualitas air yang disuntikkan kembali memenuhi standar. 

Umpan Balik Pelanggan: Stabilitas operasi dehidrator listrik telah meningkat sebesar 90%. Penghematan biaya reagen tahunan sekitar 1,2 juta yuan. Masalah emulsifikasi limbah berkadar garam tinggi telah teratasi sepenuhnya. 


2. Kasus Pengolahan Limbah Air Berminyak di Kilang 

Skenario Aplikasi: Air limbah emulsi hasil penggulungan dingin yang mengandung surfaktan dan minyak mineral. Air baku memiliki COD 28000 mg/L dan kandungan minyak 1100 mg/L. Nilai COD ini masih melebihi standar setelah diolah dengan koagulan konvensional. 

Solusi: Tambahkan demulsifier terbalik JF-D01 (dosis: 300 ppm) + PAC (100 ppm) + PAM (10 ppm). Indikator pasca-pengolahan: COD berkurang menjadi 35 mg/L, kadar minyak ≤ 4 mg/L, kekeruhan ≤ 5 NTU, memenuhi standar tingkat pertama Standar Pembuangan Air Limbah Terpadu. Umpan Balik Pelanggan: Biaya pengangkutan air limbah tahunan dihemat sebesar 5 juta yuan. Beban sistem biokimia berkurang hingga 70%. Kualitas air yang telah diolah dapat digunakan kembali dalam proses pembersihan.  


3. Kasus Perlakuan Emulsi Pemesinan 

Skenario Aplikasi: Limbah cair pemotongan yang mengandung minyak hewani dan nabati serta surfaktan anionik. Air baku memiliki COD 22000 ppm, kandungan minyak 180 ppm, dan efek pengolahan dengan flotasi udara konvensional kurang baik. 

Solusi: Tambahkan flokulan kationik efisiensi tinggi JF-D02 (dosis: 200ppm) dan gabungkan dengan flotasi udara dua tahap. 

Indikator pasca-pengolahan: COD berkurang menjadi 4300 ppm (tingkat penghilangan 80,45%), kadar minyak ≤ 15 ppm, dan SS ≤ 45 ppm, memenuhi persyaratan untuk pengolahan biokimia selanjutnya. Umpan Balik Pelanggan: Waktu demulsifikasi dan stratifikasi dipersingkat menjadi 25 menit. Jumlah lumpur berkurang 40%, dan biaya reagen berkurang 30%. 

4. Kasus Pengolahan Air Limbah Tar di Pabrik Kokas (Aplikasi Demulsifier Terbalik JF-01) Skenario Aplikasi: Limbah yang mengandung fenol dari unit kokas tunda (fenol volatil 240 mg/L, kandungan minyak 600-700 ppm). Emulsifikasi yang parah menyebabkan malfungsi pada unit pengupasan hilir. 

Solusi: Tambahkan demulsifier terbalik JF-01 (dosis: 400ppm) dan gabungkan dengan pemisahan minyak air dua tahap. 

Indikator pasca perawatan: Kandungan minyak ≤ 150ppm, waktu demulsifikasi dan stratifikasi 30 menit, dan nitrogen amonia dan COD secara stabil memenuhi standar. 

Umpan Balik Pelanggan: Tingkat kegagalan operasi unit pengupasan berkurang hingga 85%. 300 ton air tawar dihemat setiap hari, dan daur ulang air limbah pun terwujud. 


5. Kasus Pengolahan Limbah Air Berminyak Kapal (Perusahaan Pelayaran) 

Skenario Aplikasi: Limbah berminyak di ruang mesin yang mengandung oli berat dan solar. Air baku memiliki kandungan oli 800 ppm dan stabilitas emulsifikasi yang tinggi. 

Solusi: Tambahkan demulsifier terbalik JF-2207 (dosis: 80ppm) dan gabungkan dengan sedimentasi pelat miring. 

Indikator pasca perawatan: Kandungan minyak ≤ 10 ppm, waktu demulsifikasi dan stratifikasi 35 menit, memenuhi Standar Pengendalian Pembuangan Pencemar Air Kapal. 

Umpan Balik Pelanggan: Reagen ini memiliki kompatibilitas yang kuat. Tidak perlu memodifikasi peralatan yang ada. Air yang telah diolah dapat langsung dibuang, sehingga menghindari risiko denda pelabuhan.




Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)

Rahasia pribadi