Apa hubungan spesifik antara titik kekeruhan dan nilai HLB dari demulsifier terbalik?
Bagaimana cara menggunakan demulsifier terbalik?
Bagaimana cara menggunakan demulsifier terbalik untuk mengolah air limbah berminyak?
Mari kita pelajari titik kekeruhan dan nilai HLB (nilai keseimbangan hidrofilik-lipofilik) dari hubungan demulsifier terbalik, yang terutama terwujud sebagai titik-titik berikut:
1.Pengaruh nilai HLB pada titik awan:
Dalam keadaan normal,fungsi demulsifier terbalikdengan nilai HLB yang lebih rendah memiliki lipofilisitas yang lebih kuat dan kelarutan yang relatif buruk dalam air. Ketika suhu meningkat, demulsifier tersebut lebih mungkin mengendap dari air, sehingga menghasilkan titik awan yang lebih rendah. Sebaliknya, fungsi demulsifier terbalik dengan nilai HLB yang lebih tinggi memiliki hidrofilisitas yang lebih kuat dan kelarutan yang lebih baik dalam air. Suhu yang lebih tinggi diperlukan untuk membuatnya mengendap dari air, sehingga titik awan relatif tinggi. Kasus khusus Namun, hubungan ini tidak mutlak. Beberapa aplikasi demulsifier terbalik dengan struktur khusus dapat menyimpang dari aturan umum ini. Misalnya, meskipun beberapa demulsifier memiliki nilai HLB yang tinggi, karena interaksi antarmolekul khusus atau adanya gugus fungsi tertentu, titik awannya mungkin tidak setinggi yang diharapkan.
2. Refleksi titik kekeruhan pada nilai HLB Penilaian kasar Mengetahui titik kekeruhan dari demulsifier terbalik dapat sampai batas tertentu menyimpulkan rentang fungsi demulsifier terbalik dari nilai HLB. Titik kekeruhan yang lebih tinggi biasanya menyiratkan bahwa demulsifier memiliki hidrofilisitas yang lebih tinggi, dan nilai HLB yang sesuai mungkin juga lebih tinggi; sementara titik kekeruhan yang lebih rendah dapat menunjukkan bahwa aplikasi demulsifier terbalik memiliki lipofilisitas yang lebih kuat dan nilai HLB yang lebih rendah. Namun, kesimpulan ini hanya penilaian kasar dan tidak dapat digunakan sebagai metode yang akurat untuk menentukan nilai HLB.
Dalam aplikasi demulsifier terbalik praktis, titik kekeruhan dapat digunakan sebagai faktor referensi tambahan untuk memilih fungsi demulsifier terbalik. Dikombinasikan dengan indikator kinerja lain dan persyaratan aplikasi demulsifier terbalik yang sebenarnya, demulsifier terbalik dengan rentang nilai HLB yang sesuai dapat disaring terlebih dahulu melalui titik kekeruhan.
Kesimpulannya, ada korelasi tertentu antara titik kekeruhan dan nilai HLB dari demulsifier terbalik, tetapi hubungan ini dipengaruhi oleh banyak faktor, dan satu parameter tidak dapat ditentukan secara akurat hanya dengan menggunakan parameter lain.
Dalam aplikasi demulsifier terbalik praktis, banyak faktor perlu dipertimbangkan secara komprehensif untuk memilih demulsifier terbalik yang sesuai.