Nilai HLB dan Ion Demulsifier Terbalik

Nilai HLB dan Ion Demulsifier Terbalik

14-10-2024

Nilai HLB yang tepat dari demulsifier/deoiler terbalik dapat dipilih berdasarkan sifat-sifat sistem minyak-air dalam aspek-aspek berikut: 


1. Memahami Karakteristik Sistem Minyak-Air 

1). Jenis-jenis minyak Berbagai jenis minyak memiliki sifat yang berbeda. Misalnya, minyak mineral biasanya lebih mudah didemulsifikasi dan mungkin memerlukan demulsifier/deoiler terbalik dengan nilai HLB yang lebih rendah; sementara beberapa minyak sintetis atau minyak berat mungkin memerlukan demulsifier/deoiler terbalik dengan nilai HLB yang lebih tinggi untuk demulsifikasi yang efektif. Untuk minyak yang mengandung lebih banyak hidrokarbon aromatik, karena struktur molekulnya yang kompleks, demulsifier/deoiler terbalik dalam rentang nilai HLB tertentu mungkin diperlukan untuk mencapai efek demulsifikasi yang baik. 

2) Karakteristik air Kandungan ion dalam air dapat memengaruhi pilihan demulsifier. Air dengan salinitas tinggi dapat berinteraksi dengan demulsifier tertentu, yang memengaruhi efek demulsifikasi. Dalam kasus ini, demulsifier/deoiler terbalik yang tidak sensitif terhadap salinitas atau memiliki sifat tahan garam tertentu perlu dipilih dan nilai HLB demulsifier/deoiler terbalik mungkin perlu disesuaikan menurut salinitas. Jika air mengandung kotoran lain, seperti padatan tersuspensi dan bahan organik, itu juga akan memengaruhi proses demulsifikasi. Kotoran ini dapat bersaing dengan fungsi demulsifier terbalik untuk tempat adsorpsi atau mengubah sifat antarmuka minyak-air, sehingga memengaruhi kinerja fungsi demulsifier terbalik. Faktor-faktor ini perlu dipertimbangkan secara komprehensif untuk memilih fungsi demulsifier terbalik dengan nilai HLB yang sesuai. 

3) Rasio minyak-air Rasio minyak-air yang berbeda akan memengaruhi efek fungsi demulsifier terbalik. Ketika proporsi minyak tinggi, fungsi demulsifier terbalik dengan nilai HLB yang lebih tinggi mungkin diperlukan untuk meningkatkan hidrofilisitas dan mendorong demulsifikasi; sementara ketika proporsi air tinggi, fungsi demulsifier terbalik dengan nilai HLB yang lebih rendah mungkin diperlukan untuk meningkatkan lipofilisitas dan meningkatkan efisiensi demulsifikasi. 


2. Tentukan rentang nilai HLB yang tepat untuk fungsi demulsifier terbalik 

1). Prinsip umum Fungsi demulsifier terbalik dengan nilai HLB antara 3-6 biasanya memiliki sifat lipofilik yang kuat dan cocok untuk situasi di mana kandungan minyak dalam emulsi air dalam minyak tinggi. Fungsi demulsifier terbalik dengan nilai HLB antara 7-9 memiliki sifat lipofilik dan hidrofilisitas sedang dan cocok untuk sistem minyak-air yang lebih seimbang. Demulsifier/deoiler terbalik dengan nilai HLB antara 10-18 memiliki sifat hidrofilisitas yang kuat dan cocok untuk emulsi minyak dalam air atau situasi di mana kandungan minyak rendah. 

2). Metode eksperimen aplikasi demulsifier terbalik Metode eksperimen seperti metode uji botol dan pengukuran tegangan antarmuka dapat digunakan untuk menentukan kisaran nilai HLB yang tepat untuk aplikasi demulsifier terbalik. Metode uji botol adalah menambahkan aplikasi demulsifier terbalik dengan nilai HLB yang berbeda ke sistem minyak-air dan mengamati efek demulsifikasi, seperti waktu demulsifikasi dan tingkat pemisahan minyak-air. Pengukuran tegangan antarmuka dapat mengukur efek demulsifier/deoiler terbalik pada antarmuka minyak-air. Tegangan antarmuka yang lebih rendah biasanya menunjukkan efek demulsifikasi yang lebih baik.


3. Pertimbangkan Faktor Lain dari Aplikasi Demulsifier Terbalik 

1). Suhu dan tekanan Suhu dan tekanan memiliki pengaruh penting pada sifat sistem minyak-air dan proses demulsifikasi. Secara umum, peningkatan suhu dapat mengurangi viskositas minyak dan meningkatkan demulsifikasi, tetapi juga dapat memengaruhi kinerja aplikasi demulsifier terbalik. Dalam lingkungan bersuhu dan bertekanan tinggi, aplikasi demulsifier terbalik dengan stabilitas dan kemampuan beradaptasi yang baik perlu dipilih dan nilai HLB aplikasi demulsifier terbalik mungkin perlu disesuaikan menurut suhu dan tekanan. 

2) Persyaratan proses demulsifikasi Proses demulsifikasi yang berbeda memiliki persyaratan yang berbeda untuk demulsifier terbalik untuk air limbah berminyak. Misalnya, dalam metode sedimentasi gravitasi, demulsifier terbalik untuk air limbah berminyak dengan kecepatan demulsifikasi yang lebih lambat tetapi efek yang stabil mungkin diperlukan; sedangkan dalam metode pemisahan sentrifugal, demulsifier terbalik untuk air limbah berminyak dengan kecepatan demulsifikasi yang lebih cepat mungkin diperlukan. Menurut persyaratan khusus dari proses demulsifikasi, demulsifier terbalik untuk air limbah berminyak dengan nilai HLB yang sesuai dipilih untuk memenuhi kebutuhan proses. 

3) Biaya dan persyaratan perlindungan lingkungan 

Biaya juga merupakan faktor penting dalam pemilihan demulsifier terbalik untuk air limbah berminyak. Harga demulsifier terbalik untuk air limbah berminyak dengan nilai HLB yang berbeda dapat bervariasi. Efek demulsifikasi dan biaya perlu dipertimbangkan secara komprehensif untuk memilih demulsifier terbalik yang tepat. Selain itu, persyaratan perlindungan lingkungan menjadi semakin ketat. Pilih fungsi demulsifier terbalik yang ramah lingkungan untuk menghindari pencemaran terhadap lingkungan. 


Singkatnya, pemilihan nilai HLB yang tepat dari demulsifier/deoiler terbalik berdasarkan sifat-sifat sistem minyak-air memerlukan pertimbangan menyeluruh terhadap faktor-faktor seperti jenis minyak, karakteristik air, rasio minyak-air, suhu dan tekanan, persyaratan proses demulsifikasi, biaya dan perlindungan lingkungan. Melalui eksperimen dan pengalaman yang terkumpul, demulsifier terbalik yang paling sesuai dan nilai HLB-nya untuk sistem minyak-air tertentu dapat ditentukan secara bertahap.

Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)

Rahasia pribadi