Pengurang hambatan--Pengental Asam Kationik

Pengolahan sumur minyak dan air dengan pengasaman (pengasaman) adalah menyuntikkan satu atau beberapa macam cairan asam atau campuran asam melalui lubang sumur ke dalam formasi dan menggunakan efek pelarutan dan penggoresan asam pada material penyemenan batuan atau material penyumbat di rongga dan retakan formasi (seperti oksida besi, sulfida besi, tanah liat), untuk memulihkan atau meningkatkan permeabilitas rongga dan retakan formasi, sehingga dapat membuat semacam tindakan proses untuk meningkatkan keluaran sumur minyak dan gas atau untuk meningkatkan penyuntikan sumur injeksi air.

Pengental Asam Kationik terutama cocok untuk reservoir karbonat dengan permeabilitas rendah. Dalam proses pengembangan teknologi pengasaman, penerapan pengental asam kationik jenis baru ini berfokus pada pengurangan korosi asam pada pipa dan peralatan, pengendalian laju reaksi batuan asam, peningkatan efek pengasaman, pencegahan polusi formasi, dan pengurangan biaya konstruksi.

Pengental asam kationik pembentuk gel (Pengurang hambatan dalam cairan rekahan) yang dikembangkan oleh perusahaan kami merupakan polimer emulsi molekular tinggi.

Dalam asam, rantai makromolekulnya memanjang, dan memiliki sifat pengental dan hidrofilik yang sangat baik. Rantai utama ikatan C--C dari agen pengurang hambatan lebih tahan terhadap suhu, asam, dan tekanan tinggi.

Drag recuder dalam fluida rekahan merupakan agen utama dalam sistem ini yang mempunyai karakteristik khusus. 

Sebagai produsen agen pengurang hambatan, kami telah berfokus pada bidang ini (pengurang hambatan dalam fluida rekahan) selama lebih dari 20 tahun dan memiliki pengalaman yang kaya di bidang agen pengurang hambatan.

Kontradiksi inti agen pengurang hambatan terletak pada konflik antara tuntutan " pengurangan hambatan " dan " pengangkutan pasir ". Upaya pengurangan hambatan yang berlebihan (viskositas rendah) akan menyebabkan kapasitas pengangkutan pasir yang tidak memadai, yang menyebabkan propant mengendap. Terlalu menekankan pengangkutan pasir (viskositas tinggi) akan meningkatkan hambatan pemompaan, yang mengakibatkan peningkatan tajam dalam konsumsi energi dan bahkan membuat konstruksi menjadi mustahil. 

Solusi terbaik adalah menyesuaikan reologi melalui peracikan (misalnya, kombinasi agen pengurang hambatan dan agen peningkat viskositas), yang meningkatkan nilai luluh geser rendah sekaligus mempertahankan viskositas rendah pada geser tinggi. Dalam rentang konsentrasi kritis (misalnya, konsentrasi PAM adalah 0,1%-0,5%), seiring peningkatan konsentrasi, laju pengurangan hambatan dan daya dukung pasir meningkat secara bersamaan. 

Di atas nilai kritis, viskositas meningkat tajam dan laju pengurangan hambatan menurun. Jenis agen pengurang hambatan harus dipilih berdasarkan ukuran partikel propant (pasir yang lebih kasar membutuhkan viskositas yang lebih tinggi), kedalaman sumur (sumur yang dalam membutuhkan suhu dan ketahanan geser), dan kecepatan aliran (kecepatan aliran yang lebih rendah membutuhkan nilai yield yang lebih tinggi).

Lokakarya sintesis Jiufang Tech

Laboratorium Jiufang