
Produk demulsifier
Merek Shenyang Jiufang
produk asal Cina
waktu pengiriman Waktu tunggu: 7 hari
kapasitas pasokan 10000MT/Tahun
Indeks utama untuk mengukur sifat produk demulsifier adalah nilai HLB.
Demulsifier untuk ladang minyak bergantung pada sifat minyak mentah.
Berdasarkan nilai HLB, aditif demulsifier untuk minyak mentah dibagi menjadi dua jenis: aditif demulsifier lipofilik dan aditif hidrofilik.
Download
Argumen nilai HLB mengacu pada hubungan keseimbangan antara gugus hidrofilik dan gugus lipofilik dalam molekul produk demulsifier.
Dalam HLB, "H" untuk "Hydrophile" melambangkan hidrofilisitas, "L" untuk "Lipophilic" melambangkan lipofilisitas dan "B" untuk "Balance".
Tingkat lipofilik atau hidrofilik suatu aditif demulsifier dapat dinilai dari nilai HLB-nya. Semakin tinggi nilai HLB, semakin kuat sifat hidrofilisitasnya. Semakin rendah nilai HLB, semakin kuat sifat lipofilisitasnya.
Umumnya, nilai HLB berkisar antara 1 hingga 40. HLB memiliki nilai acuan penting dalam aplikasi praktis. Produk demulsifier lipofilik memiliki nilai HLB yang lebih rendah, sementara produk demulsifier hidrofilik memiliki nilai HLB yang lebih tinggi. Titik balik HLB hidrofilik-lipofilik adalah 10.
Nilai HLB kurang dari 10 bersifat lipofilik, dan lebih dari 10 bersifat hidrofilik. Nilai HLB (Bilangan Keseimbangan Hidrofil-Lipofil) disebut nilai keseimbangan hidrofilik-lipofilik, juga dikenal sebagai derajat air-minyak.
Hal ini terkait tidak hanya dengan sifat hidrofilisitas dan lipofilisitas aditif demulsifier untuk minyak mentah tetapi juga dengan tegangan permukaan (antarmuka) produk demulsifier, penyerapan pada antarmuka, pengemulsi dan stabilitas emulsi, dispersi, kelarutan, deterjensi dan sifat-sifat dasar lainnya.
Hal ini juga berkaitan dengan kinerja aplikasi dewatering demulsifier. Nilai keseimbangan hidrofilik-lipofilik (nilai HLB) adalah nilai yang digunakan untuk merepresentasikan kemampuan hidrofilik atau lipofilik dewatering demulsifier. Rentang nilai HLB untuk dewatering demulsifier nonionik ditetapkan pada 0 hingga 20.
Nilai HLB parafin, yang paling hidrofobik dan seluruhnya terdiri dari gugus alkil jenuh, ditetapkan pada 0.
Nilai HLB dari polietilena oksida, yang paling hidrofilik dan seluruhnya terdiri dari gugus oksietilena hidrofilik, ditetapkan sebesar 20.
Nilai HLB demulsifier lain untuk ladang minyak adalah antara 0 dan 20.
Semakin besar nilai HLB, semakin kuat hidrofilisitasnya. Semakin kecil nilai HLB, semakin kuat lipofilisitasnya. Dengan terus bermunculannya demulsifier baru untuk ladang minyak, terdapat varian dengan hidrofilisitas yang lebih kuat yang diterapkan dalam praktik. Misalnya, nilai HLB natrium lauril sulfat adalah 40. HLB = hidrofilisitas gugus hidrofilik / lipofilisitas gugus lipofilik.
Industri demulsifier berada dalam siklus peningkatan terobosan teknologi, adaptasi kebijakan, dan ekspansi pasar. Pada tahun 2030, pasar global diperkirakan akan melampaui 2 miliar dolar AS, dengan Tiongkok menyumbang lebih dari 30%. Ke depannya, persaingan akan berfokus pada teknologi sintesis ramah lingkungan (seperti bahan baku berbasis bio), kemampuan adaptasi terhadap lingkungan ekstrem (seperti ladang minyak laut dalam), dan pengembangan skenario baru (seperti daur ulang baterai litium). Perusahaan perlu membangun daya saing inti mereka melalui inovasi kolaboratif antar industri, akademisi, dan lembaga penelitian (seperti laboratorium gabungan universitas-perusahaan), tata letak kapasitas produksi global (seperti basis di Asia Tenggara), dan model layanan siklus hidup penuh (produk + dukungan teknis + pengolahan limbah cair). Meskipun menghadapi tantangan seperti fluktuasi bahan baku dan teknologi alternatif, logika pertumbuhan jangka panjang industri ini jelas. Demulsifier yang ramah lingkungan dan berkinerja tinggi akan menjadi mesin pertumbuhan utama.