Emulsi poliakrilamid
Emulsi poliakrilamidadalah suatu bentuk polimer cair yang terbagi menjadi dua jenis produk:Emulsi CPAM & emulsi APAMBerikut ini adalah pengantar terperinci tentang hal tersebut:
1. Proses produksi:
--Bahan baku utamanya adalah larutan padatan akrilamida terlarut dan larutan asam akrilik. pH diatur dengan alkali cair, kemudian inisiator ditambahkan dan mesin es digunakan untuk kontrol suhu guna menyiapkan fase air. (Produksi emulsi poliakrilamida anionik)
--Sesuaikan suhu di dalam reaktor ke kisaran yang sesuai. Secara umum, berdasarkan karakteristik reaksi emulsi poliakrilamida kationik dan DAC, suhu dapat dikontrol antara 30-60°C. Kontrol suhu yang tepat dapat dicapai melalui jaket reaktor atau perangkat pemanas/pendingin internal. Pertama, tambahkan AM ke dalam reaktor dan nyalakan perangkat pengaduk untuk membuatnya tersebar merata di dalam reaktor. Teteskan DAC secara perlahan, proses penetesan harus seragam dan lambat untuk menghindari reaksi yang tidak merata atau reaksi samping yang disebabkan oleh konsentrasi lokal yang tinggi. Waktu penetesan dapat ditentukan menurut ukuran reaktor, jumlah bahan, dan intensitas reaksi.
Umumnya, sekitar 30 menit--2 jam. (Produksi emulsi poliakrilamid kationik)
--Fase minyak disiapkan dengan mengemulsi minyak putih dengan pengemulsi.
--Fase air dan fase minyak dicampur dalam proporsi tertentu lalu digeser. Inisiator bereaksi lagi.Terakhir, demulsifikasi terbalik dilakukan dengan demulsifier untuk memperoleh emulsi poliakrilamid. Proses ini tidak memerlukan sambungan pengeringan.
2. Keunggulan karakteristik:
--Kecepatan pelarutan cepat: Dibandingkan dengan poliakrilamida padat, bentuk emulsi poliakrilamida dapat larut dalam air lebih cepat dan emulsi CPAM & emulsi APAM umumnya dapat larut dalam waktu sekitar 15 menit.
--Stabilitas muatan tinggi: Pada kondisi lingkungan yang berbeda, stabilitas muatan emulsi poliakrilamida lebih baik dan emulsi poliakrilamida dapat memainkan peran flokulasi dengan lebih efektif. --Efek flokulasi yang baik: Melalui gugus polar dalam rantai molekul yang menyerap partikel padatan tersuspensi dalam air, penjembatanan atau netralisasi listrik antara partikel membentuk flok besar, yang memiliki efek penghilangan yang signifikan pada padatan tersuspensi dalam limbah.
--Kisaran pH yang berlaku luas: Emulsi CPAM & emulsi APAM dapat digunakan dalam kisaran pH yang luas dan memiliki efek pengolahan yang baik pada limbah dengan nilai pH yang berbeda.
--Mudah digunakan: Tidak memerlukan proses operasi pelarutan yang rumit. Emulsi CPAM & emulsi APAM dapat digunakan secara langsung atau setelah pengenceran sederhana, sehingga mengurangi polusi debu dan meningkatkan lingkungan kerja.
3. Bidang aplikasi:
--Bidang pengolahan air: Emulsi poliakrilamida kationik & emulsi poliakrilamida anionik banyak digunakan dalam pengolahan berbagai limbah domestik, air limbah kimia, limbah ladang minyak dan pengolahan pengeringan lumpur, dll. Emulsi CPAM & emulsi APAM mempunyai efek yang sangat baik dalam flokulasi dan sedimentasi padatan organik tersuspensi dalam limbah asam atau sedikit asam.
--Industri kertas: Digunakan sebagai bantuan retensi dan drainase, dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi kertas dan juga digunakan untuk pengolahan air limbah pembuatan kertas.
--Industri perminyakan: Emulsi poliakrilamida anionik & emulsi poliakrilamida kationik dapat digunakan sebagai agen pelapis emulsi atau agen penghilang minyak untuk pengeboran, yang membantu meningkatkan efisiensi ekstraksi minyak.
4. Penyimpanan dan tindakan pencegahan:
--Kondisi penyimpanan: Pada suhu ruangan, periode penyimpanan dalam wadah tertutup umumnya 6 bulan. Suhu penyimpanan optimal adalah 10--27°C. Emulsi poliakrilamida tidak boleh dibekukan, jika tidak, kinerja emulsi poliakrilamida kationik akan terpengaruh. Bila disimpan dalam tong kecil, perlu diperhatikan pembalikan dan pengocokan secara teratur untuk mencapai pencampuran penuh dan mencegah pelapisan. Bila disimpan dalam wadah besar, alat pengaduk harus dipasang untuk pengadukan teratur guna memastikan pencampuran penuh.
--Gunakan keselamatan: Personel kontak harus mengenakan peralatan pelindung saat menggunakan. Area kontak kulit harus segera dicuci dengan air bersih. Lokasi operasi harus dibersihkan tepat waktu untuk mencegah terpeleset dan jatuh.
--Proses penggunaan: Kocok dengan baik sebelum digunakan. Selama proses pelarutan, tambahkan emulsi CPAM & emulsi APAM sambil menambahkan air. Konsentrasi pelarutan yang disarankan dikontrol pada 1-5‰ dan waktu pematangan sebaiknya sekitar 15-25 menit. Saat mengangkut, hindari penggunaan pompa rotor geser tinggi seperti pompa sentrifugal. Sebaiknya gunakan pompa geser rendah seperti pompa ulir dan pompa diafragma.
Sebagai produsen emulsi poliakrilamida di Tiongkok, Jiufang Tech telah berfokus pada penyesuaian produk emulsi poliakrilamida termasuk: emulsi CPAM & emulsi APAM selama 20 tahun.